Berita

Fakultas Ushuluddin IDAQU Gelar Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan 2025

Fakultas Ushuluddin Institut Daarul Qur’an Jakarta menyelenggarakan kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) pada tahun 2025. Acara ini menjadi langkah awal bagi mahasiswa baru untuk mengenal lebih dekat lingkungan akademik sekaligus menumbuhkan rasa kebersamaan. Kegiatan yang berlangsung di aula fakultas ini dihadiri oleh seluruh mahasiswa baru, dosen, serta perwakilan organisasi kemahasiswaan. Suasana penuh semangat terlihat dari antusiasme peserta yang mengikuti berbagai rangkaian acara, mulai dari pengenalan fakultas, pemaparan visi dan misi, hingga motivasi untuk menumbuhkan budaya akademik yang positif. Selain memperkenalkan dunia perkuliahan, PBAK ini juga bertujuan membentuk karakter mahasiswa yang cerdas, kreatif, dan bahagia sesuai dengan motto Fakultas Ushuluddin. Harapannya, mahasiswa baru mampu menyesuaikan diri dengan cepat sekaligus berkontribusi aktif dalam kegiatan akademik maupun non-akademik. Pihak fakultas menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia dan mahasiswa yang terlibat dalam penyelenggaraan acara ini. Dengan dukungan bersama, Fakultas Ushuluddin optimis dapat mencetak generasi yang unggul, berwawasan luas, serta memiliki integritas tinggi dalam menjalani kehidupan akademik di IDAQU. Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Ushuluddin menyampaikan bahwa mahasiswa baru harus memiliki semangat belajar yang tinggi, menjaga akhlak, serta menjunjung nilai Qur’ani dalam setiap langkah perkuliahan. “Kami berharap mahasiswa baru dapat tumbuh menjadi insan cerdas, kreatif, dan bahagia. Tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga mampu berkontribusi nyata bagi masyarakat,” pesan beliau. Melalui kegiatan ini, Fakultas Ushuluddin berharap mahasiswa baru dapat menapaki perjalanan studi dengan penuh semangat, menjaga kekompakan, dan membawa semangat Qur’ani dalam setiap langkah mereka.

Fakultas Ushuluddin IDAQU Gelar Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan 2025 Read Post »

IAT IDAQU Ikuti Pelatihan Pengembangan Bahasa Inggris Di Kopertais Wilayah DKI Jakarta

Jakarta – Sekretaris Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT) Institut Daarul Qur’an Jakarta, Jaka Ghianovan, S.Th.I., M.Ag., mengikuti kegiatan pelatihan pengembangan bahasa yang diselenggarakan oleh Kopertais Wilayah 1 DKI Jakarta dan Banten. Kegiatan ini berlangsung Selama 8 hari di mulai pada senin 8 September 2025 di kantor Kopertais Wilayah 1. Pelatihan di buka oleh Prof. Sururin MAg. ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi para dosen dalam bidang bahasa, baik dari segi metodologi pengajaran maupun pemanfaatannya dalam pengembangan akademik. Kehadiran para pendidik dari berbagai perguruan tinggi Islam di wilayah DKI Jakarta dan Banten menambah semarak acara serta menjadi ajang silaturahmi akademik. Dalam kesempatan tersebut, para peserta memperoleh materi dari narasumber yang kompeten, dengan harapan dapat diimplementasikan dalam proses belajar mengajar di kampus masing-masing. Kegiatan ini juga menjadi upaya mendukung peningkatan mutu pendidikan tinggi Islam di Indonesia. Dengan ada Dekan Fakultas Ushuluddin IDAQU memberikan apresiasi atas keterlibatan dosen dalam pelatihan ini sebagai bentuk komitmen terhadap peningkatan kualitas akademik. Beliau menekankan bahwa peningkatan kapasitas dosen akan berdampak langsung pada kualitas pembelajaran di kelas. Untuk itu, mahasiswa diharapkan dapat mengambil manfaat dari ilmu yang dikembangkan dosennya, serta terus termotivasi untuk mengasah kemampuan bahasa dan ilmu pengetahuan sebagai bekal menghadapi tantangan global.nya pelatihan ini, diharapkan dosen-dosen IDAQU semakin mampu berkontribusi dalam mencetak generasi Qur’ani yang berwawasan luas, berdaya saing, serta membawa manfaat bagi masyarakat.

IAT IDAQU Ikuti Pelatihan Pengembangan Bahasa Inggris Di Kopertais Wilayah DKI Jakarta Read Post »

Tiga Mahasiswa Ushuluddin IDAQU Lolos Magang Prima Kementerian Agama RI

Jakarta – Prestasi kembali diraih mahasiswa Fakultas Ushuluddin Institut Daarul Qur’an (IDAQU) Jakarta. Tiga mahasiswa berhasil lolos sebagai peserta Magang Prima yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia. Ketiga mahasiswa tersebut adalah Nuha Afifa, Amin Abdurrahman, dan Qonita Salsabila. Mereka terpilih setelah melalui proses seleksi yang ketat dan bersaing dengan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Program Magang Prima Kementerian Agama RI merupakan wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan kompetensi akademik, meningkatkan keterampilan kerja, serta menyiapkan generasi muda yang siap berkontribusi dalam pelayanan masyarakat dan pengembangan keagamaan. Pihak Fakultas Ushuluddin menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas pencapaian ini. Keikutsertaan mahasiswa dalam program bergengsi tersebut diharapkan dapat menjadi pengalaman berharga sekaligus motivasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berprestasi. 🗨 “Kami bangga atas capaian yang diraih ketiga mahasiswa ini. Untuk mahasiswa berikutnya, jadikanlah prestasi ini sebagai inspirasi. Jangan takut mencoba, perluas wawasan, dan teruslah berusaha. InsyaAllah dengan kerja keras dan kesungguhan, kesempatan emas juga akan terbuka untuk kalian,” pesan Dekan Fakultas Ushuluddin Institut Daarul Qur’an Jakarta. Dengan lolosnya tiga mahasiswa ini, IDAQU semakin membuktikan komitmennya dalam melahirkan generasi Qur’ani yang unggul, inspiratif, dan siap berkiprah di tingkat nasional maupun internasional.

Tiga Mahasiswa Ushuluddin IDAQU Lolos Magang Prima Kementerian Agama RI Read Post »

Mahasiswa Ushuluddin IDAQU Raih Juara 3 Pidato Bahasa Arab di IPB Qur’anic Fair 2025

Bogor – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh mahasiswa Institut Daarul Qur’an (IDAQU). Rajali Ritonga, mahasiswa Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT) Fakultas Ushuluddin IDAQU, berhasil meraih juara 3 dalam lomba Pidato Bahasa Arab kategori Ikhwan pada ajang IPB Qur’anic Fair 2025. Kompetisi ini berlangsung pada 4 September 2025 di kampus Institut Pertanian Bogor (IPB). Dengan mengusung tema “Bangkit Bersama Al-Qur’an: Inspirasi, Aksi, dan Dedikasi”, ajang tersebut menjadi wadah pengembangan potensi mahasiswa dalam bidang keilmuan dan seni dakwah, khususnya kemampuan berbahasa Arab. Rajali Ritonga mahasiswa smester 3 tampil percaya diri menyampaikan pidatonya di hadapan dewan juri dan peserta dari berbagai perguruan tinggi. Kualitas penyampaian yang baik serta penguasaan bahasa Arab yang mumpuni mengantarkan dirinya meraih posisi ketiga. Dekan fakultas ushuluddin Mohammad Mualim, Lc.,M.A menyampaikan apresiasi atas antusiasme peserta yang hadir. Ia berharap kegiatan ini dapat melahirkan generasi Qur’ani yang inspiratif, beraksi nyata, dan berdedikasi tinggi untuk umat. Kepada mahasiswa Fakultas Ushuluddin berikutnya, teruslah berusaha, jangan ragu mencoba, dan manfaatkan setiap kesempatan yang ada. InsyaAllah, dengan kerja keras, doa, dan semangat kebersamaan, prestasi yang lebih tinggi akan dapat diraih Capaian ini menjadi motivasi bagi mahasiswa IDAQU lainnya untuk terus berprestasi, baik di tingkat nasional maupun internasional. Fakultas Ushuluddin IDAQU sendiri berkomitmen mendukung mahasiswa dalam mengembangkan bakat, kemampuan akademik, serta keterampilan berbahasa sebagai bekal dakwah di masa depan.

Mahasiswa Ushuluddin IDAQU Raih Juara 3 Pidato Bahasa Arab di IPB Qur’anic Fair 2025 Read Post »

Dosen Fakultas Ushuluddin IDAQU Jadi Panelis Forum Internasional Sertifikasi Ijazah Al-Qur’an

Malaysia, 28 Agustus 2025- Fakultas Ushuluddin Institut Daarul Qur’an (IDAQU) kembali mengukir kebanggaan di kancah internasional. Salah satu dosennya, KH. Ahmad Jamil, Ph.D, dipercaya menjadi panelis dalam The International Forum for the Certification of Quranic Ijazah. Forum bergengsi ini mempertemukan para pakar Al-Qur’an dari berbagai negara untuk membahas standar sertifikasi ijazah Al-Qur’an yang kredibel dan dapat diakui secara global. Dalam forum yang berlangsung dengan penuh khidmat itu, KH. Ahmad Jamil, Ph.D duduk bersama para tokoh terkemuka, di antaranya Assoc. Prof. Dr. Khairul Anuar Mohamad dari Universiti Sains Islam Malaysia (USIM), Dr. Abdullah bin Muhammad Ghailan dari Maqra’ Ta’zim al-Wahyain Madinah, serta Ustaz Muhammad bin Hassan al-Attar dari Muslim World League. Sesi ini dimoderatori oleh Dr. Muhammad Yusry bin Mazlan, Deputi Direktur Bidang Akademik Darul Qur’an JAKIM Malaysia, yang membuat jalannya diskusi semakin dinamis dan berbobot. Kehadiran Dr. Ahmad Jamil dalam forum internasional ini menjadi bukti nyata bahwa akademisi Indonesia memiliki kontribusi penting dalam menjaga tradisi sanad, memperkuat sistem pengajaran, serta mendorong pengakuan ijazah Al-Qur’an di level dunia. Melalui partisipasi ini, IDAQU semakin menegaskan perannya sebagai institusi yang aktif mendorong pengembangan keilmuan Al-Qur’an lintas negara. Dekan Fakultas Ushuluddin, Dr. Mohamad Mualim, Lc., MA, menyampaikan apresiasi tinggi atas keterlibatan dosen terbaiknya di forum tersebut. “Kami sangat bangga dengan capaian ini. Keterlibatan KH. Ahmad Jamil, Ph.D bukan hanya mengharumkan nama pribadi, tetapi juga membawa IDAQU, Daarul Qur’an (DAQU), dan Indonesia tampil di panggung internasional. Hal ini sekaligus menegaskan komitmen kami untuk terus melahirkan akademisi yang berdaya saing global, khususnya di bidang pengajaran dan kajian Al-Qur’an,” ujarnya.

Dosen Fakultas Ushuluddin IDAQU Jadi Panelis Forum Internasional Sertifikasi Ijazah Al-Qur’an Read Post »

Dekan Fakultas Ushuluddin Hadiri Bedah Buku Rekonstruksi Penulisan Hamzah dalam Mushaf Standar Indonesia

Jakarta, 25 Agustus 2025 — Dekan Fakultas Ushuluddin Institut Daarul Qur’an (IDAQU), Dr. H. Mohamad Mualim, Lc., MA menghadiri undangan bedah buku berjudul “Rekonstruksi Penulisan Hamzah dalam Mushaf Standar Indonesia” karya Dr. Deni Hudaeny Ahmad Arifin, Lc., MA. Acara tersebut berlangsung di Perpustakaan Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) Kementerian Agama. Kehadiran Dekan Fakultas Ushuluddin dalam forum ilmiah ini menjadi bagian dari komitmen IDAQU dalam memperkuat tradisi akademik dan keilmuan Al-Qur’an. Diskusi seputar penulisan hamzah dalam mushaf standar Indonesia tidak hanya bernilai akademis, tetapi juga relevan dengan upaya menjaga konsistensi dan otoritas mushaf yang digunakan di tanah air. Dalam kesempatan itu, Dekan Fakultas Ushuluddin juga mendapat rekomendasi langsung dari Dr. Fakhrur Razi, pakar qira’at sekaligus peneliti di LPMQ Kemenag, berupa kitab rujukan penting tentang qira’at. Kitab tersebut direkomendasikan untuk diajarkan kepada mahasiswa IDAQU, sehingga dapat memperkaya kurikulum studi Al-Qur’an, khususnya dalam aspek qira’at dan ilmu-ilmu terkait. Dr. Mohamad Mualim menyampaikan apresiasi atas kesempatan berharga ini. Menurutnya, kehadiran langsung di forum keilmuan seperti ini membuka ruang sinergi antara lembaga akademik dan lembaga otoritatif penjaga mushaf Al-Qur’an. “Alhamdulillah, selain mendapatkan pencerahan dari pembahasan buku yang sangat bermanfaat, kami juga memperoleh rekomendasi kitab qira’at dari penyusunnya langsung. Ini tentu menjadi tambahan khazanah yang sangat penting bagi pengembangan keilmuan di Fakultas Ushuluddin IDAQU,” ujarnya. Kegiatan ini menegaskan komitmen Fakultas Ushuluddin IDAQU untuk terus membangun tradisi akademik yang kuat, dengan menghubungkan langsung mahasiswa kepada sumber-sumber otoritatif keilmuan Al-Qur’an.

Dekan Fakultas Ushuluddin Hadiri Bedah Buku Rekonstruksi Penulisan Hamzah dalam Mushaf Standar Indonesia Read Post »

Scroll to Top