Berita

Dosen Fakultas Ushuluddin IDAQU Laksanakan Pengabdian Masyarakat di Wanayasa dan Bandung Selama Dua Hari

20-21 Februari-Dosen Fakultas Ushuluddin Institut Daarul Qur’an (IDAQU) Jakarta melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Pondok Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an Takhassus Wanayasa, Purwakarta. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen IDAQU dalam menghadirkan kontribusi nyata kepada masyarakat melalui pemberdayaan berbasis pesantren. Dalam kegiatan tersebut, para dosen berinteraksi langsung dengan santri dan pengasuh pondok. Selain memberikan motivasi serta wawasan keilmuan, mereka juga meninjau berbagai program unggulan yang telah dijalankan oleh Ponpes Takhassus Wanayasa, termasuk pengembangan lingkungan yang asri sebagai penunjang suasana belajar santri. Dekan Fakultas Ushuluddin IDAQU, Mohamad Mualim, Lc., M.A., menyampaikan bahwa kegiatan pengabdian seperti ini adalah bentuk nyata sinergi antara perguruan tinggi dengan pesantren. “Pesantren merupakan pusat kaderisasi ulama dan dai. Melalui pengabdian masyarakat, dosen dapat mendampingi sekaligus berbagi pengalaman akademik agar tradisi pesantren semakin kuat dan relevan dengan tantangan zaman,” tuturnya. Kegiatan ini juga menjadi sarana bagi dosen Ushuluddin IDAQU untuk mengimplementasikan hasil riset dan keilmuan yang dimiliki, sekaligus memperkuat peran pesantren dalam membina generasi Qur’ani yang berwawasan luas. Dengan adanya PKM ini, diharapkan akan terjalin hubungan yang lebih erat antara IDAQU dan Ponpes Takhassus Wanayasa, serta tercipta kolaborasi berkelanjutan dalam pengembangan pendidikan, dakwah, dan pengabdian untuk umat.

Dosen Fakultas Ushuluddin IDAQU Laksanakan Pengabdian Masyarakat di Wanayasa dan Bandung Selama Dua Hari Read Post »

24 Mahasiswa Ushuluddin IDAQU Raih Kelulusan Lewat Jalur Publikasi Jurnal Ilmiah Sebagai Pengganti Skripsi

Tangerang – Fakultas Ushuluddin Institut Daarul Qur’an (IDAQU) Jakarta mencatat capaian membanggakan pada tahun 2024. Sebanyak 24 mahasiswa berhasil memublikasikan karya ilmiahnya di berbagai jurnal nasional, bahkan lima di antaranya diterima di jurnal bereputasi terindeks Sinta 2. Dekan Fakultas Ushuluddin, dalam keterangannya, menyampaikan apresiasi atas pencapaian tersebut. Menurutnya, keberhasilan ini tidak hanya menunjukkan dedikasi mahasiswa dalam bidang akademik, tetapi juga menjadi bukti nyata dari pembinaan dan dukungan yang diberikan fakultas. “Capaian ini adalah langkah awal yang luar biasa. Tahun depan kami menargetkan jumlah publikasi mahasiswa dapat lebih meningkat, baik dari segi kuantitas maupun kualitas. Fakultas akan terus memberikan pendampingan agar mahasiswa mampu menembus lebih banyak jurnal bereputasi,” ungkapnya. Publikasi karya ilmiah mahasiswa menjadi bagian penting dalam upaya meningkatkan daya saing lulusan. Melalui kegiatan ini, mahasiswa didorong untuk terbiasa meneliti, menulis, dan berpikir kritis. Dengan pencapaian ini, Fakultas Ushuluddin IDAQU optimis dapat terus melahirkan generasi akademisi dan peneliti muda yang berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan, sekaligus membawa nama baik kampus di tingkat nasional.

24 Mahasiswa Ushuluddin IDAQU Raih Kelulusan Lewat Jalur Publikasi Jurnal Ilmiah Sebagai Pengganti Skripsi Read Post »

Organisasi Ikatan Alumni Fakultas Ushuluddin IDAQU Resmi Berdiri, Badi Suprio Terpilih Sebagai Ketua

Tangerang – Fakultas Ushuluddin Institut Daarul Qur’an (IDAQU) resmi memiliki wadah alumni setelah dibentuknya Organisasi Ikatan Alumni Fakultas Ushuluddin (IKA FU). Peresmian ini berlangsung melalui musyawarah yang digelar pada Sabtu, 14 Desember 2024 dan menghasilkan keputusan mufakat dengan menetapkan Badi Suprio sebagai Ketua IKA FU pertama. Pembentukan IKA FU tidak terlepas dari peran Tim Formatur yang sudah bekerja sejak 19 Agustus 2024. Tim ini bertugas mempersiapkan struktur dan mekanisme organisasi, sehingga dalam musyawarah yang dihadiri para alumni, keputusan bisa diambil secara mufakat dan penuh kebersamaan. Hal ini menunjukkan semangat kolektif alumni dalam mewujudkan wadah yang resmi dan terorganisir. Dalam sambutannya, Badi Suprio menyampaikan rasa syukur sekaligus optimisme atas amanah yang diberikan kepadanya. Ia menekankan bahwa IKA FU bukan hanya sekadar wadah silaturahmi, tetapi juga menjadi ruang kolaborasi untuk berkontribusi nyata di bidang akademik, sosial, maupun dakwah. “Kami ingin alumni Fakultas Ushuluddin dapat terus berkarya, saling mendukung, dan hadir memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujarnya. Dekan Fakultas Ushuluddin IDAQU turut memberikan apresiasi atas lahirnya organisasi alumni ini. Ia menilai, keberadaan IKA FU akan memperkuat jaringan antaralumni sekaligus meningkatkan kontribusi mereka terhadap pengembangan kampus. “Alumni adalah bagian penting dari kemajuan fakultas. Kami berharap IKA FU menjadi wadah produktif, menjaga silaturahmi, serta mendukung misi IDAQU dalam melahirkan generasi Qur’ani yang bermanfaat bagi umat,” ungkap Dekan. Dengan terbentuknya IKA FU, alumni Fakultas Ushuluddin IDAQU kini memiliki wadah resmi untuk menjalin ukhuwah, memperkuat solidaritas, dan mengaktualisasikan kontribusi mereka. Kehadiran organisasi ini diharapkan mampu menjadi motor penggerak yang membawa kebaikan, baik bagi civitas akademika maupun masyarakat luas, sejalan dengan semangat dakwah dan nilai-nilai Qur’ani yang dipegang teguh oleh IDAQU.

Organisasi Ikatan Alumni Fakultas Ushuluddin IDAQU Resmi Berdiri, Badi Suprio Terpilih Sebagai Ketua Read Post »

Scroll to Top