Berita

Pelatihan penulisan makalah untuk mahasiswa Fakultas Ushuluddin Institut Daarul Qur’an Jakarta

Fakultas Ushuluddin Institut Daarul Qur’an Jakarta (IDAQU) menggelar kegiatan Pelatihan Penulisan Makalah yang ditujukan bagi mahasiswa semester 2. Acara ini berlangsung pada Sabtu, 24 Mei 2025, bertempat di kampus IDAQU, Cipondoh, Kota Tangerang. Kegiatan ini merupakan salah satu program pengembangan akademik yang bertujuan membekali mahasiswa dengan keterampilan dasar dalam menyusun karya ilmiah, khususnya makalah. Pelatihan menghadirkan dua narasumber dari kalangan dosen internal, yaitu Ust. Jaka Ghiavanov, S.TH.I., M.Ag selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, serta Ust. Muhammad Asgar Muzzaki, Lc., M.Ag yang merupakan Kepala Program Studi Ilmu Hadis. Keduanya memberikan materi secara mendalam terkait teknik penulisan makalah ilmiah, mulai dari struktur dasar, penggunaan referensi, hingga etika dalam penulisan akademik. Pelatihan ini bersifat wajib bagi seluruh mahasiswa semester 2 dan mewajibkan peserta untuk membawa laptop guna mendukung sesi praktik. Suasana kegiatan berlangsung kondusif dan interaktif, di mana mahasiswa tidak hanya mendengarkan materi, tetapi juga diberikan kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi langsung dengan pemateri. Hal ini mendorong antusiasme peserta untuk lebih memahami pentingnya penulisan ilmiah yang sistematis. Sebagai bentuk apresiasi, peserta memperoleh sejumlah fasilitas seperti e-sertifikat, snack, buku pedoman penulisan makalah, dan tentunya ilmu yang sangat bermanfaat untuk keperluan akademik mereka ke depan. Biaya kontribusi kegiatan ini juga terjangkau, yaitu sebesar Rp15.000 untuk mahasiswa dan Rp35.000 untuk peserta umum. Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Fakultas Ushuluddin berharap mahasiswa mampu meningkatkan kualitas akademiknya, terutama dalam hal kemampuan menulis dan menyusun karya ilmiah. Pelatihan ini juga diharapkan dapat menjadi bekal awal sebelum mahasiswa menghadapi tugas akhir seperti skripsi, serta menumbuhkan budaya ilmiah di lingkungan akademik IDAQU.

Pelatihan penulisan makalah untuk mahasiswa Fakultas Ushuluddin Institut Daarul Qur’an Jakarta Read Post »

Dekan Ushuluddin IDAQU Isi Materi di Sekolah Dai Indonesia

Tangerang (22/02/2025) – Dekan Fakultas Ushuluddin Institut Daarul Qur’an (IDAQU) Jakarta, Mohamad Mualim, Lc., M.A., menjadi narasumber dalam kegiatan Sekolah Dai Indonesia yang diselenggarakan oleh Laznas PPPA Daarul Qur’an. Acara ini berlangsung pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Hotel Siti, Tangerang, dengan mengusung tema Teknik Memberikan Kajian Efektif. Dalam pemaparannya, Dekan Fakultas Ushuluddin menyampaikan pentingnya para dai untuk menguasai teknik komunikasi dakwah agar pesan yang disampaikan dapat diterima dengan baik oleh jamaah. “Kegiatan ini merupakan ruang pembinaan yang strategis bagi para dai untuk meningkatkan kualitas dakwah. Saya berharap hasil dari pembinaan ini bisa dirasakan langsung oleh masyarakat,” tutur Mohamad Mualim. Program Sekolah Dai Indonesia sendiri merupakan agenda pembinaan dai yang bertujuan memperkuat kapasitas dakwah di era modern. Peserta tidak hanya dibekali materi keilmuan, tetapi juga keterampilan praktis yang relevan dengan tantangan dakwah di tengah masyarakat. Partisipasi Dekan Fakultas Ushuluddin dalam kegiatan ini menjadi bukti kontribusi IDAQU dalam mendukung pengembangan dai dan gerakan dakwah nasional. Kolaborasi ini juga menegaskan peran penting perguruan tinggi dalam mendukung kebutuhan umat secara nyata. Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan para dai lebih siap menghadirkan kajian yang efektif, inspiratif, dan bermanfaat. Fakultas Ushuluddin IDAQU pun menegaskan komitmennya untuk terus berperan aktif, tidak hanya di dunia akademik, tetapi juga dalam pengabdian yang memberi dampak luas bagi masyarakat

Dekan Ushuluddin IDAQU Isi Materi di Sekolah Dai Indonesia Read Post »

Perpanjangan Masa Jabatan Mohamad Mualim sebagai Dekan Fakultas Ushuluddin IDAQU

Jakarta (2025) – Rektor dan civitas akademika Institut Daarul Qur’an Jakarta mengucapkan selamat atas diperpanjangnya masa jabatan Mohamad Mualim, Lc., M.A. sebagai Dekan Fakultas Ushuluddin periode 2025. Perpanjangan amanah ini menjadi bentuk kepercayaan pimpinan institut terhadap kinerja dan dedikasi beliau dalam memajukan Fakultas Ushuluddin. Kepercayaan ini diharapkan semakin memperkuat langkah Fakultas Ushuluddin dalam menjalankan peran akademik dan dakwah di lingkungan Institut Daarul Qur’an. Dengan rekam jejak kepemimpinan yang terbukti membawa berbagai capaian, Mohamad Mualim diyakini dapat melanjutkan inovasi dan program unggulan yang telah berjalan selama ini. Dalam sambutannya, Mohamad Mualim menyampaikan rasa syukur atas perpanjangan jabatan yang diberikan. “Semoga amanah ini dapat saya jalankan dengan sebaik-baiknya sesuai aturan, serta mampu menularkan motivasi kepada seluruh sivitas akademika untuk terus berkarya,” tutur beliau. Rektor Institut Daarul Qur’an menegaskan bahwa perpanjangan masa jabatan ini adalah bukti nyata konsistensi fakultas dalam mencetak generasi Qur’ani yang unggul. Dukungan penuh pun diberikan kepada dekan agar Fakultas Ushuluddin semakin maju dalam bidang akademik, penelitian, maupun pengabdian masyarakat. Dengan diperpanjangnya masa jabatan Mohamad Mualim, Fakultas Ushuluddin diharapkan semakin mantap dalam menghadirkan program-program berkualitas. Hal ini juga sejalan dengan visi Institut Daarul Qur’an untuk melahirkan lulusan berintegritas, berdaya saing, dan berkontribusi nyata bagi umat serta bangsa.

Perpanjangan Masa Jabatan Mohamad Mualim sebagai Dekan Fakultas Ushuluddin IDAQU Read Post »

Dosen Fakultas Ushuluddin IDAQU Laksanakan Pengabdian Masyarakat di Wanayasa dan Bandung Selama Dua Hari

20-21 Februari-Dosen Fakultas Ushuluddin Institut Daarul Qur’an (IDAQU) Jakarta melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Pondok Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an Takhassus Wanayasa, Purwakarta. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen IDAQU dalam menghadirkan kontribusi nyata kepada masyarakat melalui pemberdayaan berbasis pesantren. Dalam kegiatan tersebut, para dosen berinteraksi langsung dengan santri dan pengasuh pondok. Selain memberikan motivasi serta wawasan keilmuan, mereka juga meninjau berbagai program unggulan yang telah dijalankan oleh Ponpes Takhassus Wanayasa, termasuk pengembangan lingkungan yang asri sebagai penunjang suasana belajar santri. Dekan Fakultas Ushuluddin IDAQU, Mohamad Mualim, Lc., M.A., menyampaikan bahwa kegiatan pengabdian seperti ini adalah bentuk nyata sinergi antara perguruan tinggi dengan pesantren. “Pesantren merupakan pusat kaderisasi ulama dan dai. Melalui pengabdian masyarakat, dosen dapat mendampingi sekaligus berbagi pengalaman akademik agar tradisi pesantren semakin kuat dan relevan dengan tantangan zaman,” tuturnya. Kegiatan ini juga menjadi sarana bagi dosen Ushuluddin IDAQU untuk mengimplementasikan hasil riset dan keilmuan yang dimiliki, sekaligus memperkuat peran pesantren dalam membina generasi Qur’ani yang berwawasan luas. Dengan adanya PKM ini, diharapkan akan terjalin hubungan yang lebih erat antara IDAQU dan Ponpes Takhassus Wanayasa, serta tercipta kolaborasi berkelanjutan dalam pengembangan pendidikan, dakwah, dan pengabdian untuk umat.

Dosen Fakultas Ushuluddin IDAQU Laksanakan Pengabdian Masyarakat di Wanayasa dan Bandung Selama Dua Hari Read Post »

24 Mahasiswa Ushuluddin IDAQU Raih Kelulusan Lewat Jalur Publikasi Jurnal Ilmiah Sebagai Pengganti Skripsi

Tangerang – Fakultas Ushuluddin Institut Daarul Qur’an (IDAQU) Jakarta mencatat capaian membanggakan pada tahun 2024. Sebanyak 24 mahasiswa berhasil memublikasikan karya ilmiahnya di berbagai jurnal nasional, bahkan lima di antaranya diterima di jurnal bereputasi terindeks Sinta 2. Dekan Fakultas Ushuluddin, dalam keterangannya, menyampaikan apresiasi atas pencapaian tersebut. Menurutnya, keberhasilan ini tidak hanya menunjukkan dedikasi mahasiswa dalam bidang akademik, tetapi juga menjadi bukti nyata dari pembinaan dan dukungan yang diberikan fakultas. “Capaian ini adalah langkah awal yang luar biasa. Tahun depan kami menargetkan jumlah publikasi mahasiswa dapat lebih meningkat, baik dari segi kuantitas maupun kualitas. Fakultas akan terus memberikan pendampingan agar mahasiswa mampu menembus lebih banyak jurnal bereputasi,” ungkapnya. Publikasi karya ilmiah mahasiswa menjadi bagian penting dalam upaya meningkatkan daya saing lulusan. Melalui kegiatan ini, mahasiswa didorong untuk terbiasa meneliti, menulis, dan berpikir kritis. Dengan pencapaian ini, Fakultas Ushuluddin IDAQU optimis dapat terus melahirkan generasi akademisi dan peneliti muda yang berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan, sekaligus membawa nama baik kampus di tingkat nasional.

24 Mahasiswa Ushuluddin IDAQU Raih Kelulusan Lewat Jalur Publikasi Jurnal Ilmiah Sebagai Pengganti Skripsi Read Post »

Organisasi Ikatan Alumni Fakultas Ushuluddin IDAQU Resmi Berdiri, Badi Suprio Terpilih Sebagai Ketua

Tangerang – Fakultas Ushuluddin Institut Daarul Qur’an (IDAQU) resmi memiliki wadah alumni setelah dibentuknya Organisasi Ikatan Alumni Fakultas Ushuluddin (IKA FU). Peresmian ini berlangsung melalui musyawarah yang digelar pada Sabtu, 14 Desember 2024 dan menghasilkan keputusan mufakat dengan menetapkan Badi Suprio sebagai Ketua IKA FU pertama. Pembentukan IKA FU tidak terlepas dari peran Tim Formatur yang sudah bekerja sejak 19 Agustus 2024. Tim ini bertugas mempersiapkan struktur dan mekanisme organisasi, sehingga dalam musyawarah yang dihadiri para alumni, keputusan bisa diambil secara mufakat dan penuh kebersamaan. Hal ini menunjukkan semangat kolektif alumni dalam mewujudkan wadah yang resmi dan terorganisir. Dalam sambutannya, Badi Suprio menyampaikan rasa syukur sekaligus optimisme atas amanah yang diberikan kepadanya. Ia menekankan bahwa IKA FU bukan hanya sekadar wadah silaturahmi, tetapi juga menjadi ruang kolaborasi untuk berkontribusi nyata di bidang akademik, sosial, maupun dakwah. “Kami ingin alumni Fakultas Ushuluddin dapat terus berkarya, saling mendukung, dan hadir memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujarnya. Dekan Fakultas Ushuluddin IDAQU turut memberikan apresiasi atas lahirnya organisasi alumni ini. Ia menilai, keberadaan IKA FU akan memperkuat jaringan antaralumni sekaligus meningkatkan kontribusi mereka terhadap pengembangan kampus. “Alumni adalah bagian penting dari kemajuan fakultas. Kami berharap IKA FU menjadi wadah produktif, menjaga silaturahmi, serta mendukung misi IDAQU dalam melahirkan generasi Qur’ani yang bermanfaat bagi umat,” ungkap Dekan. Dengan terbentuknya IKA FU, alumni Fakultas Ushuluddin IDAQU kini memiliki wadah resmi untuk menjalin ukhuwah, memperkuat solidaritas, dan mengaktualisasikan kontribusi mereka. Kehadiran organisasi ini diharapkan mampu menjadi motor penggerak yang membawa kebaikan, baik bagi civitas akademika maupun masyarakat luas, sejalan dengan semangat dakwah dan nilai-nilai Qur’ani yang dipegang teguh oleh IDAQU.

Organisasi Ikatan Alumni Fakultas Ushuluddin IDAQU Resmi Berdiri, Badi Suprio Terpilih Sebagai Ketua Read Post »

Scroll to Top