• 021 31 118 118
  • info@idaqu.ac.id
  • Cipondoh, Tangerang, Banten
Berita
Metodologi Penelitian Tafsir-Hadis, Materi Penting Yang Diterima Peserta PPL Fakultas Ushuluddin di UIN Yogyakarta

Metodologi Penelitian Tafsir-Hadis, Materi Penting Yang Diterima Peserta PPL Fakultas Ushuluddin di UIN Yogyakarta

Yogyakarta – Salah satu rangkaian kegiatan Program Pengalaman Lapangan (PPL) Fakultas Ushuluddin IDAQU adalah mengikuti sebuah sesi penting yang berfokus pada metodologi penelitian tafsir-hadis di Universitas Islam Negeri (UIN) Yogyakarta. Sesi tersebut memberikan materi penting dan mendalam bagi para peserta PPL Fakultas Ushuluddin IDAQU.

Kegiatan yang berlangsung di UIN Yogyakarta ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang metodologi penelitian dalam bidang tafsir-hadis, yang merupakan bagian integral dari program PPL yang diikuti oleh peserta dari Institut Daarul Quran Jakarta.

Dr. Ali Imron, S.Th.I., M.Si. menjelaskan bahwa metodologi penelitian tafsir-hadis adalah cara-cara yang digunakan oleh para peneliti untuk mengkaji dan menafsirkan teks-teks Al-Qur’an dan hadis. Metodologi ini meliputi langkah-langkah seperti menentukan tema, rumusan masalah, tujuan, manfaat, kerangka teori, hipotesis, teknik pengumpulan data, teknik analisis data, dan penyajian hasil penelitian.

“Metodologi penelitian tafsir-hadis ini penting untuk dipelajari oleh para mahasiswa Fakultas Ushuluddin karena mereka akan berhadapan dengan berbagai macam teks al-Qur’an dan hadis yang membutuhkan penafsiran yang tepat dan relevan dengan konteks zaman,” ujar Dr. Ali Imron

Ia menambahkan bahwa metodologi penelitian tafsir-hadis juga dapat membantu para mahasiswa untuk mengembangkan pemikiran kritis, kreatif, dan inovatif dalam bidang ilmu tafsir-hadis. “Dengan metodologi ini, para mahasiswa dapat menghasilkan karya-karya ilmiah yang bermutu dan bermanfaat bagi masyarakat,” tuturnya.

Salah satu peserta PPL Fakultas Ushuluddin IDAQU, Muzdalifah, mengaku senang dan antusias mengikuti materi metodologi penelitian tafsir-hadis. Ia mengatakan bahwa materi ini sangat berguna bagi dirinya sebagai calon sarjana ushuluddin. “Saya merasa mendapatkan ilmu yang baru dan bermanfaat. Saya juga sangat senang bisa berinteraksi dan belajar langsung dari para dosen dan peneliti di UIN Yogyakarta,” ungkapnya.

Muzdalifah berharap bahwa materi metodologi penelitian tafsir-hadis ini dapat diterapkan dalam pembuatan skripsi maupun karya tulis ilmiah lainnya di masa depan. Ia juga berterima kasih kepada UIN Yogyakarta yang telah memberikan kesempatan kepada dirinya dan teman-temannya untuk mengikuti PPL di kampus tersebut. “Ini adalah pengalaman yang sangat berharga bagi kami. Kami dapat belajar banyak hal dari dosen UIN Yogyakarta yang ramah dan profesional,” pungkasnya.

490 Views

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *