Program Studi Ilmu Hadis Institut Daarul Qur’an Jakarta Bersama IAIN Gorontalo dan IAIN Madura Gelar Webinar Nasional
Program Studi Ilmu Hadis dari Fakultas Ushuluddin Institut Daarul Qur’an Jakarta, bersama dengan Program Studi Ilmu Hadis IAIN Gorontalo dan IAIN Madura, telah mengadakan kolaborasi Webinar Nasional yang mengangkat tema yang menarik, yaitu “Genealogi Antisemitisme: Persepsi Sikap Anti-Yahudi dalam Tradisi Profetik.” Webinar tersebut dilaksanakan melalui platform Zoom Meeting pada hari Selasa, 30 Mei 2023, mulai pukul 09.00 hingga 12.00 WIB.
Acara ini dihadiri oleh tiga narasumber yang ahli di bidangnya. Hikmawati Sultani, M.Hum, Sekretaris Program Studi Ilmu Hadis IAIN Gorontalo, mempresentasikan materi dengan judul menarik, “Genealogi Sikap antisemit sebelum masa kenabian.” Dalam presentasinya, beliau menjelaskan mengenai asal-usul sikap antisemit sebelum masa kenabian.
Selanjutnya, Khairul Muttaqin, M.Th.I., Kaprodi Ilmu Hadis IAIN Madura, menyampaikan materi yang menarik tentang “Hadis-hadis Otoritatif yang menjadi sumber antisemitisme dalam Islam.” Dalam penjelasannya, Khairul Muttaqin menyoroti hadis-hadis yang secara otoritatif digunakan sebagai justifikasi sikap antisemitisme dalam Islam.
Selain itu, M. Asgar Muzakki, M.Ag, Sekretaris Program Studi Ilmu Hadis Institut Daarul Qur’an Jakarta, memberikan materi dengan judul menarik, yaitu “Retensi & Kewaspadaan Umat Islam terhadap Bangsa Yahudi di Era Kiwari.” Dalam paparannya, M. Asgar Muzakki membahas mengenai bagaimana umat Islam dapat mempertahankan identitasnya dan meningkatkan kewaspadaan terhadap bangsa Yahudi di era Kiwari.
Webinar Nasional ini dihadiri oleh peserta dari mahasiswa, dosen dan sivitas akademik dari tiga kampus tersebut yang tertarik untuk mendalami pemahaman dan perspektif mengenai genealogi sikap antisemitisme, serta bagaimana sikap umat Islam terhadap bangsa Yahudi. Melalui webinar ini, diharapkan pemahaman yang lebih luas dan mendalam mengenai isu tersebut dapat diperoleh, serta dan lebih bijaksana dalam memandang isu-isu sensitif.