Wakili IDAQU, Dekan Fakultas Ushuluddin Hadiri Pertemuan dengan Rektor Al-Azhar di UIII
Depok, 19 Februari 2025 – Dekan Fakultas Ushuluddin Institut Daarul Qur’an (IDAQU), Mohamad Mualim, Lc., M.A., menghadiri pertemuan akademik bersama Rektor Universitas Al-Azhar Kairo, Prof. Dr. Salamah Daud, di Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII), Depok. Kehadirannya dalam acara tersebut mewakili IDAQU sebagai bagian dari upaya memperkuat jejaring akademik dan kerja sama internasional.
Acara yang berlangsung pada Rabu (19/2) pukul 09.00–12.00 WIB ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh akademik dan pejabat negara, termasuk Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12, Dr. (HC) M. Jusuf Kalla, yang menyampaikan keynote speech terkait pentingnya kolaborasi dalam dunia pendidikan Islam.
Dalam kesempatan tersebut, Prof. Dr. Salamah Daud menyampaikan kuliah umum bertajuk “Mendorong Dialog dan Kolaborasi Akademik”. Ia menekankan bahwa kerja sama lintas institusi pendidikan Islam menjadi kunci dalam menghadapi tantangan global, khususnya dalam pengembangan ilmu keislaman dan peran akademisi dalam menjaga nilai-nilai moderasi Islam.
Mohamad Mualim, Lc., M.A., menyatakan bahwa kehadirannya dalam pertemuan ini merupakan langkah strategis bagi IDAQU dalam membangun hubungan akademik dengan institusi-institusi pendidikan Islam ternama dunia.
“Pertemuan ini menjadi momentum penting bagi IDAQU untuk semakin aktif dalam jejaring akademik global. Sebagai bagian dari komunitas akademik Islam, IDAQU memiliki tanggung jawab untuk terus mengembangkan kajian-kajian keislaman yang bersifat inklusif dan berorientasi pada kemaslahatan umat,” ujarnya.
Dengan kehadiran berbagai tokoh pendidikan dan pemangku kepentingan, pertemuan ini diharapkan dapat membuka peluang kerja sama antara IDAQU dan Universitas Al-Azhar, baik dalam bentuk pertukaran akademik, penelitian bersama, maupun program pendidikan berkelanjutan yang berorientasi pada penguatan ilmu keislaman berbasis nilai-nilai moderasi dan keberlanjutan.
Acara ini menjadi bukti bahwa Indonesia, khususnya melalui institusi seperti UIII dan IDAQU, terus berperan dalam memperkuat hubungan akademik dengan dunia Islam internasional.