• 021 31 118 118
  • info@idaqu.ac.id
  • Cipondoh, Tangerang, Banten
Berita
Dosen Fakultas Ushuluddin IDAQU Gelar PKM di Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an Wanayasa

Dosen Fakultas Ushuluddin IDAQU Gelar PKM di Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an Wanayasa

Purwakarta – Dosen Fakultas Ushuluddin Institut Daarul Qur’an (IDAQU) Jakarta menggelar kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) di Pesantren Tahfidz Takhassus Daarul Qur’an Wanayasa, Purwakarta, pada Kamis, 20 Februari 2025. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Dekan Fakultas Ushuluddin IDAQU, Mohamad Mualim, Lc., M.A., bersama sejumlah dosen lainnya, yaitu Muhammad Ghifari, S.Hd., M.Ag., Khoirun Nidhom, Lc., M.A., Muhammad Asgar Muzakki, Lc., M.Ag., Jaka Ghianovan, S.Th.I., M.Ag., Ida Kurnia Shofa, S.Ag., M.Ag., dan Abil Ash, S.Ag., M.Ag.

Dalam PKM ini, dosen-dosen dari Program Studi Ilmu Hadis (ILHA) memberikan Workshop Digitalisasi Hadis di Era AI, yang bertujuan untuk memperkenalkan metode baru dalam kajian hadis menggunakan teknologi digital. Sementara itu, dosen-dosen dari Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT) menyampaikan Workshop Ilmu Rasm Usmani, membahas tentang penulisan dan struktur khas mushaf Al-Qur’an dalam tradisi Islam.

Dekan Fakultas Ushuluddin IDAQU, Mohamad Mualim, Lc., M.A., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang pengabdian kepada masyarakat. “Sebagai akademisi, kami memiliki tanggung jawab untuk menyebarluaskan ilmu yang bermanfaat. Kegiatan ini tidak hanya sebagai bentuk pengabdian, tetapi juga sebagai upaya untuk memperkuat keterkaitan antara institusi pendidikan tinggi dengan pesantren sebagai pusat pendidikan Islam,” ujarnya.

Sementara itu, Pengasuh Pesantren Tahfidz Takhassus Daarul Qur’an Wanayasa, Ustadz Rifqi Fuadi, mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan ini. “Kami sangat bersyukur atas kehadiran para dosen dari IDAQU yang telah berbagi ilmu dengan para santri. Workshop ini sangat bermanfaat, terutama dalam memahami bagaimana digitalisasi dapat diterapkan dalam kajian hadis serta pentingnya memahami ilmu Rasm Usmani dalam membaca dan menulis Al-Qur’an dengan benar,” ungkapnya.

Para santri yang mengikuti workshop tampak antusias dalam menyerap materi yang disampaikan. Beberapa di antara mereka bahkan terlibat aktif dalam sesi tanya jawab, menunjukkan ketertarikan mendalam terhadap topik yang dibahas.

Kegiatan PKM ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara Fakultas Ushuluddin IDAQU dengan pesantren, serta memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi para santri dalam memahami dan mengembangkan keilmuan Islam di era modern.

21 Views

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *