Yogyakarta, Jumat 25 Juli 2025 – Delegasi dari Fakultas Ushuluddin Institut Daarul Qur’an (IDAQU) Jakarta diterima hangat di Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta pada Jumat pagi (25/7). Kunjungan ini menandai penandatanganan nota kesepahaman antara kedua lembaga, yang diharapkan menjadi pijakan awal memperkuat sinergi keilmuan dan nilai-nilai kepesantrenan.

Prosesi acara dibuka dengan sambutan ramah dari Dr. Abdul Ghofar, MBA, Wakil Rektor Bidang Kepesantrenan dan Transformasi Sosial UNU Jogja, yang memperkenalkan visi ekosistem akademik berbasis kolaborasi. Setelah itu berlangsung diskusi intensif antara pihak Fakultas Ushuluddin IDAQU dengan Fakultas Dirasah Islamiyah UNU Yogyakarta, yang kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan nota kesepahaman sebagai simbol komitmen bersama untuk membangun kerja sama strategis dan berkelanjutan.
Dalam sambutannya, dekan Fakultas Ushuluddin IDAQU, Mohamad Mualim, Lc., MA, menyampaikan rasa bangga atas kunjungan ini dan kepercayaannya pada nilai tambah yang akan lahir dari kerjasama ini. Ia menyampaikan bahwa “kunjungan ini menjadi momentum berharga untuk memperluas kerja sama keilmuan serta memperdalam nilai pesantren dalam pendidikan tinggi Islam,” dan berharap hubungan ini dapat diwujudkan dalam pertukaran gagasan, riset bersama, serta penguatan program pelatihan bagi mahasiswa dan dosen.
Sementara itu, Dr. Abdul Ghofar menyatakan bahwa nota kesepahaman ini menjadi fondasi penguatan tri dharma perguruan tinggi dan integrasi dengan nilai-nilai pesantren. Ia menyampaikan bahwa “kolaborasi ini merupakan bagian dari upaya membangun ekosistem pendidikan Islam yang progresif dan lintas kelembagaan,” menegaskan pentingnya sinergi antara akademik dan pesantren dalam menghadirkan program yang berdampak sosial dan spiritual.
Kunjungan diakhiri dengan tur kampus yang memperkenalkan berbagai fasilitas akademik dan inovasi pembelajaran di UNU Jogja. Keseluruhan rangkaian tersebut mencerminkan komitmen kokoh IDAQU dan UNU Jogja dalam menjalin kolaborasi berbasis nilai, yang siap membawa kontribusi riil terhadap pengembangan pendidikan Islam dan komunitas pesantren ke masa depan.
