Fakultas Ushuluddin Idaqu Mengadakan Studi Banding ke Fakultas Ushuluddin Ikhac
Perwakilan Fakultas Ushuluddin Institut Daarul Qur’an Jakarta (Idaqu) mendapat kesempatan untuk melakukan studi banding berkunjung ke Institut Pesantren KH. Abdul Chalim (Ikhac). Ustadz Mualim selaku Dekan Fakultas Ushuluddin Idaqu bersama jajarannya mendapat sambutan hangat dari civitas akademik Ikhac. Selain itu tujuan kunjungan kali ini untuk melakukan penandatanganan MoA antara Fakultas Ushuluddin Idaqu dengan Fakultas Ushuluddin Ikhac.
Dalam sambutannya Dekan Fakultas Ushuluddin IKHAC, Hasyim Asy’ari M.Pd.I berkata “Pagi hari ini meskipun dalam kadaan semi formal kita bisa sharing terkait dengan pengelolaan institusi terutama dibidang prodi dan fakultas. Mungkin kami lebih sedikit berpengalaman karna alhamdulillah kita pernah belajar akreditasi 7 standar, akreditasi daring, dan juga yang 9 kriteria,” terang Hasyim.
Selain belajar pengelolaan kampus, Ustadz Mualim juga mengajak Ikhac untuk melakukan penandatanganan MoA, lalu dilanjutkan dengan implementasi yang nyata. Menurut Ustadz Mualim, Idaqu dan Ikhac memiliki satu misi yang sama yaitu, bagaimana cara ilmu Al-Qur’an dan Tafsir itu dapat diminati oleh generasi millenial. “Tentunya dalam menjalankannya tidak bisa dilakukan sendirian, butuh pandangan-pandangan lainnya untuk memberikan masukan dan arahan agar tercapainya tujuan yang di infinkan”, ujar Muallim.