Mahasiswa IAT Ushuluddin Idaqu Mendapatkan Sanad Kaligrafi dari Syeikh Belaid Asal Maroko

Sebuah prestasi gemilang diraih oleh Galby Manzila Zein, mahasiswa program studi IAT Idaqu Jakarta yang berhasil mendapatkan Ijazah Sanad Khot Diwany pada malam Wisuda Tahfidz Nasional, Jum’at (22/10). 

Pemberian Ijazah diberikan langsung oleh Syeikh Belaid Hamidi yang merupakan pakar kaligrafi Internasional dari Maroko. Pemberian ijazah ini juga disaksiakan langsung oleh ustadz Anwar Sani selaku Rektor Institut Daarul Quran Jakarta.

Syeikh Belaid juga senang karena masih ada anak muda yang ingin belajar kaligrafi. Hal ini merupakan suatu yang sangat istimewa, karena Ijazah Kaligrafi masih jarang dimiliki apalagi yang sesuai dengan standar penulisan Kaligrafi.

Galby dapat membuktikan bahwa ia telah layak mendapatkannya, ia juga berharap bisa menulis khot dan dipajang di kantor rektorat Idaqu. “Alhamdulillah saya sangat bersyukur bisa mendapat sanad kedua saya yakni khot diwany, semoga ini bisa semakin menmabah semangat saya untuk belajar dan mengajarkan kaligrafi”, tutur Galby.

Ustadzah Rina selaku Warek III bidang Kemahasiswaan mengucapkan selamat atas prestasi yang didapatkan oleh Galby, “Mabruk alf mabruk untuk Ananda GalbyManzila Zein atas diberikannya ijazah Khat Diwany bersanad metode Hamidy, semoga bisa menginspirasi banyak orang untuk semangat belajar kaligrafi dalam rangka melestarikan seni menulis Al-Qur’an.”

Syaikh Belaid juga mengajar mahasiswa Idaqu lainnya setiap hari Senin dan Kamis sore, menggunakan metode dasar yang sangat cocok untuk pemula. Dengan harapan akan ada banyak mahasiswa Idaqu lainnya yang bisa mengikuti jejak Galby dalam pembelajaran dan penulisan kaligrafi.

Hal ini sangat penting untuk mahasiswa selain bisa menghafal Al-Quran tetapi juga bisa menulis kaligrafi, semoga Allah mudahkan kita menjadi ahli Al-Quran dan berada dilingkungan orang-orang yang mencintai Al-Quran.