Dosen Fakultas Ushuluddin Idaqu Menjadi Narasumber Bedah Buku “Tafsir Kebangsaan”

Perpustakaan Institut Daarul Qur’an Jakarta (Idaqu) menggelar acara bedah buku secara online via zoom pada Kamis (30/9). Adapun narasumber pada acara ini yaitu Ustadz Jaka Ghianovan, M.Ag selaku Sekprodi sekaligus Dosen IAT Idaqu yang menjadi salah satu penulis dari buku yang akan diulik pada acara ini. Bedah buku kali ini membahas Buku Tafsir Kebangsaan (Cinta Tanah Air, Toleransi, dan Bela Negara dalam Al-Quran).

Acara bedah buku ini dibuka langsung oleh Ustadz Taryono selaku Kepala Perpustakaan Institut Daarul Qur’an Jakarta. Ustadz Taryono mengatakan” kegiatan bedah buku seperti ini selain untuk sebagai upaya untuk mendalami kajian literasi juda dapat menambah semangat para peserta untuk lebih rajin membaca buku.”, ujarnya. Terlebih penjelasan dan pembahasan pada bedah bukukali ini akan dibawakan langsung oleh salah satu penulis dari buku tersebut. 

Setelah melakukan pembukaan acara Ustadz Taryono langsung mempersilahkan Ustadz Jaka untuk memulai mengisi materi bedah buku. “Bahasa yang digunakan dalam buku ini adalah bahasa yang ringkas dan mudah dipahami oleh masyarakat secara umum” ucap Ustadz Jaka mengawali materinya.

“Buku ini dibuat karena maraknya pemikiran radikalisme yang mengatasnamakan agama Islam. Seperti Konferensi Khilafah Internasional yang terlalu berbahaya kalau pemikiran kelompok seperti ini dibiarkan begitu saja, maka keadaan negara kita kedepannya pasti akan menjadi kacau karena pemikiran yang demikian berpotensi memecah-belah persatuan bangsa Indonesia.” jelasnya.

Dengan acara Bedah Buku ini diharapkan para peserta dapat memahami bahwa agama tidak melarang cinta pada tanah air, terutama pada bangsanya sendiri. Namun jangan sampai kita terlalu fanatik terhadap suku, ajaran atau golongan tertentu sehingga merasa dirinya paling benar. Hal ini dapat menimbulkan pertikaian bahkan menjadi faktor lahirnya radikalisme. Untuk yang ingin melihat rekaman ulang “Bedah Buku Online Tafsir Kebangsaan” bisa lihat di channel youtube Institut Daarul Qur’an.