Mahasiswa Fakultas Ushuluddin Prodi IAT Ingin Menjadi Ulama di Bidang Al-Quran
Imam Syibaweh Mahasiswa Prodi IAT Idaqu yang sudah memiliki sanad Al-Qur’an riwayat hafs dari ‘Asyim. Ia berasal Karawang dan sudah dibesarkan dilingkungan Qur’ani semenjak menempuh pendidikan di Pondok Pesantren Tahfidz Daarul Quran, oleh karena itu ia memilih Institut Daarul Qur’an sebagai tempat melanjutkan studinya tentang Al-Qur’an.
Imam Syibaweh mengaku perjuangannya untuk mendapatkan sanad membutuhkan waktu 2-3 tahun. Memang hal yang tidak mudah tetapi berkat kesabaran dan kesungguhannya tersebut mampu mengantarkannya memperoleh sanad Al-Quran. Baru-baru ini Imam telah menyelesaikan tasmi’Al-Quran 5 Juz. Selain kuliah Imam juga menjadi pengajar Al-Qran di Pesantren Thfidz Daarul Quran.
“Dari lingkungan Al-Quran kembali ke Quran dan terus melanjutkan perjuangan saya di bidang Al-Quran sehingga saya memilih jurusan IAT” ucap Imam. “Semoga saya bisa melanjutkan kuliah di bidang yang sama sehingga bisa menjadi ulama besar”, ujarnya. Semoga Imam Syibaweh bisa menjadi sebaik-baiknya manusia yang belajar Al-Quran dan mengajarkannya serta menjadi ahli Quran .