• 021 31 118 118
  • info@idaqu.ac.id
  • Cipondoh, Tangerang, Banten
Berita
Prodi IAT Fakultas Ushuluddin Idaqu Gelar Webinar Nasional “Perempuan Dalam Perspektif Al-Quran”

Prodi IAT Fakultas Ushuluddin Idaqu Gelar Webinar Nasional “Perempuan Dalam Perspektif Al-Quran”

Perempuan memiliki peran dalam bidang pengembangan dan penelitian sehingga tidak bisa dipandang sebelah mata. Melalui potensi ini Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Institut Daarul Qur’an Jakarta (Idaqu) menjalin kolaborasi dengan IAIN Bone, IAIN Sultan Amai Gorontalo dan IAIN Kendari untuk menggelar Webinar Nasional dengan tema “Perempuan dalam Perspektif Tafsir Al-Qur’an”. Acara ini diselenggarakan secara virtual dengan konsep talkshow edukasi melalui aplikasi Zoom meeting, Jum’at (22/7).

Pada webinar kali ini mengundang tiga orang pemateri, yakni Mohammad Mualim, Lc., M.A. selaku Dekan Fakultas Ushuluddin Institut Daarul Qur’an Jakarta, Dr. Sarifa Suhra, S.Ag., M.Pd.I. selaku Dekan Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Bone serta Dr. Mustaqimah, MA. selaku Kajur IQT Fak. Ushuluddin dan Dakwah IAIN Sultan Amai Gorontalo lalu sebagai moderator Dr. H. Danial, Lc., M.TH.I. selaku Dosen FUD IAIN Kendari.

Dekan Ushuluddin Idaqu, Mohammad Muallim membuka seminar ini dengan narasi Al-Qur’an terhadap berbagai macam perempuan. “Ini perlu di garis bawahi, karena faktanya Islam tidak mematenkan primordialisme karakter yang harus dimiliki tiap perempuan. Sebagaimana galibnya juga laki-laki, perempuan-perempuan yang diabadikan kisahnya itu memiliki konteks, peran dan perjuangannya masing-masing yang tidak selalu domestik,” ucapnya.

“Ada yang menjabat sebagai ratu, ada juga yang turun ke medan perang. Ada yang menggoda pria, ada juga yang menjaga diri luar biasa, bukan hanya dari manusia tapi bahkan kepada malaikat. Semua narasi ini intinya ingin mematahkan asumsi bahwa Islam menutup mata terhadap potensi perempuan,” terang Mualim.

Sementara itu Dr. Safira Suhra dari IAIN Bone, memberikan pembenaran terhadap penjelasan Mualim dengan menyajikan seorang role model perempuan yang tak lain adalah istri Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassalam sendiri, yaitu Aisyah Radiallahu Anhu. Sepeninggal suaminya, Aisyah memang menjadi mercusuar pengetahuan yang kepadanya bermuara beragam ilmu juga informasi keislaman.

Menutup sesi penjelasan materi Dr. Mustaqimah yang mewakili IAIN Sultan Amai Gorontalo, memaparkan karakter ideal perempuan yang dicita-citakan Islam. Ia menggunakan istilah “Potret Perempuan Surga”, tentunya untuk mencapai derajat seperti Khadijah, Maryam, Aisyah dan perempuan surga lainnya perlu menempuh jalan yang cukup licin.

103 Views

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *