Admin Berita

Tiga Mahasiswa Ushuluddin IDAQU Lolos Magang Prima Kementerian Agama RI

Jakarta – Prestasi kembali diraih mahasiswa Fakultas Ushuluddin Institut Daarul Qur’an (IDAQU) Jakarta. Tiga mahasiswa berhasil lolos sebagai peserta Magang Prima yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia. Ketiga mahasiswa tersebut adalah Nuha Afifa, Amin Abdurrahman, dan Qonita Salsabila. Mereka terpilih setelah melalui proses seleksi yang ketat dan bersaing dengan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Program Magang Prima Kementerian Agama RI merupakan wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan kompetensi akademik, meningkatkan keterampilan kerja, serta menyiapkan generasi muda yang siap berkontribusi dalam pelayanan masyarakat dan pengembangan keagamaan. Pihak Fakultas Ushuluddin menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas pencapaian ini. Keikutsertaan mahasiswa dalam program bergengsi tersebut diharapkan dapat menjadi pengalaman berharga sekaligus motivasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berprestasi. 🗨 “Kami bangga atas capaian yang diraih ketiga mahasiswa ini. Untuk mahasiswa berikutnya, jadikanlah prestasi ini sebagai inspirasi. Jangan takut mencoba, perluas wawasan, dan teruslah berusaha. InsyaAllah dengan kerja keras dan kesungguhan, kesempatan emas juga akan terbuka untuk kalian,” pesan Dekan Fakultas Ushuluddin Institut Daarul Qur’an Jakarta. Dengan lolosnya tiga mahasiswa ini, IDAQU semakin membuktikan komitmennya dalam melahirkan generasi Qur’ani yang unggul, inspiratif, dan siap berkiprah di tingkat nasional maupun internasional.

Tiga Mahasiswa Ushuluddin IDAQU Lolos Magang Prima Kementerian Agama RI Read Post »

Mahasiswa Ushuluddin IDAQU Raih Juara 3 Pidato Bahasa Arab di IPB Qur’anic Fair 2025

Bogor – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh mahasiswa Institut Daarul Qur’an (IDAQU). Rajali Ritonga, mahasiswa Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT) Fakultas Ushuluddin IDAQU, berhasil meraih juara 3 dalam lomba Pidato Bahasa Arab kategori Ikhwan pada ajang IPB Qur’anic Fair 2025. Kompetisi ini berlangsung pada 4 September 2025 di kampus Institut Pertanian Bogor (IPB). Dengan mengusung tema “Bangkit Bersama Al-Qur’an: Inspirasi, Aksi, dan Dedikasi”, ajang tersebut menjadi wadah pengembangan potensi mahasiswa dalam bidang keilmuan dan seni dakwah, khususnya kemampuan berbahasa Arab. Rajali Ritonga mahasiswa smester 3 tampil percaya diri menyampaikan pidatonya di hadapan dewan juri dan peserta dari berbagai perguruan tinggi. Kualitas penyampaian yang baik serta penguasaan bahasa Arab yang mumpuni mengantarkan dirinya meraih posisi ketiga. Dekan fakultas ushuluddin Mohammad Mualim, Lc.,M.A menyampaikan apresiasi atas antusiasme peserta yang hadir. Ia berharap kegiatan ini dapat melahirkan generasi Qur’ani yang inspiratif, beraksi nyata, dan berdedikasi tinggi untuk umat. Kepada mahasiswa Fakultas Ushuluddin berikutnya, teruslah berusaha, jangan ragu mencoba, dan manfaatkan setiap kesempatan yang ada. InsyaAllah, dengan kerja keras, doa, dan semangat kebersamaan, prestasi yang lebih tinggi akan dapat diraih Capaian ini menjadi motivasi bagi mahasiswa IDAQU lainnya untuk terus berprestasi, baik di tingkat nasional maupun internasional. Fakultas Ushuluddin IDAQU sendiri berkomitmen mendukung mahasiswa dalam mengembangkan bakat, kemampuan akademik, serta keterampilan berbahasa sebagai bekal dakwah di masa depan.

Mahasiswa Ushuluddin IDAQU Raih Juara 3 Pidato Bahasa Arab di IPB Qur’anic Fair 2025 Read Post »

Dosen Fakultas Ushuluddin IDAQU Jadi Panelis Forum Internasional Sertifikasi Ijazah Al-Qur’an

Malaysia, 28 Agustus 2025- Fakultas Ushuluddin Institut Daarul Qur’an (IDAQU) kembali mengukir kebanggaan di kancah internasional. Salah satu dosennya, KH. Ahmad Jamil, Ph.D, dipercaya menjadi panelis dalam The International Forum for the Certification of Quranic Ijazah. Forum bergengsi ini mempertemukan para pakar Al-Qur’an dari berbagai negara untuk membahas standar sertifikasi ijazah Al-Qur’an yang kredibel dan dapat diakui secara global. Dalam forum yang berlangsung dengan penuh khidmat itu, KH. Ahmad Jamil, Ph.D duduk bersama para tokoh terkemuka, di antaranya Assoc. Prof. Dr. Khairul Anuar Mohamad dari Universiti Sains Islam Malaysia (USIM), Dr. Abdullah bin Muhammad Ghailan dari Maqra’ Ta’zim al-Wahyain Madinah, serta Ustaz Muhammad bin Hassan al-Attar dari Muslim World League. Sesi ini dimoderatori oleh Dr. Muhammad Yusry bin Mazlan, Deputi Direktur Bidang Akademik Darul Qur’an JAKIM Malaysia, yang membuat jalannya diskusi semakin dinamis dan berbobot. Kehadiran Dr. Ahmad Jamil dalam forum internasional ini menjadi bukti nyata bahwa akademisi Indonesia memiliki kontribusi penting dalam menjaga tradisi sanad, memperkuat sistem pengajaran, serta mendorong pengakuan ijazah Al-Qur’an di level dunia. Melalui partisipasi ini, IDAQU semakin menegaskan perannya sebagai institusi yang aktif mendorong pengembangan keilmuan Al-Qur’an lintas negara. Dekan Fakultas Ushuluddin, Dr. Mohamad Mualim, Lc., MA, menyampaikan apresiasi tinggi atas keterlibatan dosen terbaiknya di forum tersebut. “Kami sangat bangga dengan capaian ini. Keterlibatan KH. Ahmad Jamil, Ph.D bukan hanya mengharumkan nama pribadi, tetapi juga membawa IDAQU, Daarul Qur’an (DAQU), dan Indonesia tampil di panggung internasional. Hal ini sekaligus menegaskan komitmen kami untuk terus melahirkan akademisi yang berdaya saing global, khususnya di bidang pengajaran dan kajian Al-Qur’an,” ujarnya.

Dosen Fakultas Ushuluddin IDAQU Jadi Panelis Forum Internasional Sertifikasi Ijazah Al-Qur’an Read Post »

Dekan Fakultas Ushuluddin Hadiri Bedah Buku Rekonstruksi Penulisan Hamzah dalam Mushaf Standar Indonesia

Jakarta, 25 Agustus 2025 — Dekan Fakultas Ushuluddin Institut Daarul Qur’an (IDAQU), Dr. H. Mohamad Mualim, Lc., MA menghadiri undangan bedah buku berjudul “Rekonstruksi Penulisan Hamzah dalam Mushaf Standar Indonesia” karya Dr. Deni Hudaeny Ahmad Arifin, Lc., MA. Acara tersebut berlangsung di Perpustakaan Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) Kementerian Agama. Kehadiran Dekan Fakultas Ushuluddin dalam forum ilmiah ini menjadi bagian dari komitmen IDAQU dalam memperkuat tradisi akademik dan keilmuan Al-Qur’an. Diskusi seputar penulisan hamzah dalam mushaf standar Indonesia tidak hanya bernilai akademis, tetapi juga relevan dengan upaya menjaga konsistensi dan otoritas mushaf yang digunakan di tanah air. Dalam kesempatan itu, Dekan Fakultas Ushuluddin juga mendapat rekomendasi langsung dari Dr. Fakhrur Razi, pakar qira’at sekaligus peneliti di LPMQ Kemenag, berupa kitab rujukan penting tentang qira’at. Kitab tersebut direkomendasikan untuk diajarkan kepada mahasiswa IDAQU, sehingga dapat memperkaya kurikulum studi Al-Qur’an, khususnya dalam aspek qira’at dan ilmu-ilmu terkait. Dr. Mohamad Mualim menyampaikan apresiasi atas kesempatan berharga ini. Menurutnya, kehadiran langsung di forum keilmuan seperti ini membuka ruang sinergi antara lembaga akademik dan lembaga otoritatif penjaga mushaf Al-Qur’an. “Alhamdulillah, selain mendapatkan pencerahan dari pembahasan buku yang sangat bermanfaat, kami juga memperoleh rekomendasi kitab qira’at dari penyusunnya langsung. Ini tentu menjadi tambahan khazanah yang sangat penting bagi pengembangan keilmuan di Fakultas Ushuluddin IDAQU,” ujarnya. Kegiatan ini menegaskan komitmen Fakultas Ushuluddin IDAQU untuk terus membangun tradisi akademik yang kuat, dengan menghubungkan langsung mahasiswa kepada sumber-sumber otoritatif keilmuan Al-Qur’an.

Dekan Fakultas Ushuluddin Hadiri Bedah Buku Rekonstruksi Penulisan Hamzah dalam Mushaf Standar Indonesia Read Post »

Fakultas Ushuluddin IDAQU Sukses Gelar Yudisium, 74 Mahasiswa Resmi Sandang Gelar Sarjana Agama

Tangerang, 19 Agustus 2025 — Fakultas Ushuluddin Institut Daarul Qur’an Jakarta sukses menyelenggarakan prosesi yudisium bagi para mahasiswa angkatan tahun akademik 2024–2025. Sebanyak 74 mahasiswa resmi dinyatakan lulus dan berhak menyandang gelar Sarjana Agama (S.Ag) setelah Surat Keputusan (SK) kelulusan dibacakan oleh Wakil Dekan Fakultas Ushuluddin, Dr. Ida Kurnia Shofa, M.Ag. Dalam SK yang dibacakan, tercatat jumlah yudisiawan terdiri atas 60 lulusan dari Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT) serta 14 lulusan dari Program Studi Ilmu Hadis (ILHA). Suasana acara berlangsung lancar, khidmat, dan penuh kemeriahan sebagai wujud rasa syukur atas capaian akademik para mahasiswa. Dekan Fakultas Ushuluddin, Dr. H. Mohamad Mualim, Lc., MA, dalam sambutannya mengungkapkan kebanggaan yang mendalam terhadap prestasi para lulusan. Ia berpesan agar gelar akademik yang diraih tidak hanya menjadi simbol pencapaian, melainkan juga tanggung jawab besar untuk mengamalkan ilmu di tengah masyarakat. “Ilmu yang telah kalian peroleh di bangku kuliah adalah amanah. Gunakanlah untuk memberi manfaat seluas-luasnya bagi umat, bangsa, dan peradaban. Jadilah generasi Qur’ani yang mampu membawa cahaya kebaikan,” tutur Dr. Mohamad Mualim. Yudisium ini menandai langkah baru bagi para lulusan Fakultas Ushuluddin IDAQU untuk melanjutkan perjalanan mereka, baik di ranah akademik maupun pengabdian masyarakat, dengan membawa identitas sebagai sarjana yang berakar pada nilai-nilai Al-Qur’an dan Sunnah.

Fakultas Ushuluddin IDAQU Sukses Gelar Yudisium, 74 Mahasiswa Resmi Sandang Gelar Sarjana Agama Read Post »

Kebanggaan Bersama! Sidang Doktor Dekan Ushuluddin Dihadiri Pimpinan IDAQU Hingga Pimpinan Daarul Qur’an Indonesia

Tangerang Selatan, 13 Agustus 2025 — Sidang Promosi Doktor Dekan Fakultas Ushuluddin Institut Daarul Qur’an Jakarta menjadi momen istimewa, tidak hanya karena keberhasilan akademik yang diraih, tetapi juga berkat dukungan penuh dari jajaran pimpinan IDAQU dan Daarul Qur’an. Acara yang digelar di Pascasarjana Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta ini dihadiri oleh Pimpinan umum Daarul Qur’an Indonesia, Dr. KH. Yusuf Mansur, ME, Dr. Tarmidzi, SE, M.Ag, beserta jajaran pimpinan lainnya. Serta Ketua Senat IDAQU, KH. Ahmad Jamil, SE, M.A., Ph.D, Rektor IDAQU Dr. Muhammad Anwar Sani, S.Sos.I., ME, beserta jajarannya. Kehadiran mereka menjadi bentuk nyata dukungan moral dan apresiasi terhadap prestasi yang diraih. Dalam kesempatan tersebut, para pimpinan menyampaikan rasa bangga dan harapan besar agar pencapaian ini menjadi inspirasi bagi seluruh sivitas akademika. Mereka menilai keberhasilan ini tidak hanya mengangkat nama fakultas, tetapi juga memperkuat reputasi IDAQU sebagai kampus yang melahirkan ilmuwan berkaliber dan berpengaruh di bidang studi Al-Qur’an dan tafsir. Prestasi ini sekaligus menjadi tonggak penting dalam perjalanan Dekan Fakultas Ushuluddin yang kini bergelar doktor, menegaskan komitmen untuk terus berkontribusi dalam pengembangan ilmu-ilmu keislaman. Secara lebih luas, keberhasilan ini memiliki makna strategis bagi Daarul Qur’an, karena memperkuat citra lembaga sebagai pusat pendidikan, dakwah, dan pemberdayaan umat yang berlandaskan Al-Qur’an. “Dengan bertambahnya jajaran akademisi bergelar doktor di lingkungan IDAQU, diharapkan sinergi antara pendidikan tinggi, pesantren, dan jaringan dakwah Daarul Qur’an semakin solid, melahirkan inovasi-inovasi ilmiah yang bermanfaat, serta memperluas pengaruh positif Daarul Qur’an di tingkat nasional maupun internasional.” Tutur wadek Fakultas Ushuluddin.

Kebanggaan Bersama! Sidang Doktor Dekan Ushuluddin Dihadiri Pimpinan IDAQU Hingga Pimpinan Daarul Qur’an Indonesia Read Post »

Scroll to Top