Dua Mahasiswa Prodi IAT IDAQU Melaksanakan Road Show Imam Muda
Program road show imam muda yang dikelola Daarul Qur’an merupakan program bagi para huffadz Al Qur’an yang bacaan hafalannya bersanad hingga ke Nabi Muhammad, untuk menghidupan malam-malam bulan ramadhan sebagai imam shalat Tarawih. Program ini menjadi wadah sekaligus penyambung antara masjid-masjid baik di perkantoran dan daerah-daerah Indonesia dengan para imam yang ingin tempatnya memiliki imam bersuara merdu dan bersanad bacaan Qur’annya.
Dua mahasiswa Prodi Ilmu Al Qur’an dan Tafsir Institut Daarul Qur’an menjadi pelaksana dalam program tersebut. Dzikron Fadhil Al Husaini(21th) dan Muhammad Gilang Gymnastiar(22th) diberi tugas menjadi imam shalat tarawih di dua tempat yang berbeda. Dzikron Fadhil diberi tugas menjadi imam di salah satu daerah Jawa Tengah. Adapun Gilang ditugaskan menjadi imam di daerah Jawa Barat dan Banten. Keduanya berangkat bertugas sejak 22 maret 2023.
Selain menjadi imam, keduanya juga ditugaskan untuk siap berdaya bagi masyarakat dalam hal keilmuan dan kesejahteraan. Karena itu mereka secara bergantian menjadi penceramah tarawih dan juga memberikan bimbingan agama yang dasar kepada anak-anak kecil serta membagikan ta’jil atau makanan pembuka puasa. Menurut Ustadz Azka, Dosen IAT Idaqu, program ini diharapkan menjadi aktualisasi dari usaha mewujudkan dan menghadirkan orang-orang terbaik di tengah masyarakat sebagaimana sabda Nabi Muhammad, “Sebaik-baik kalian adalah yang belajar al Qur’an kemudian mengajarkannya”.
Dua Mahasiswa Prodi IAT IDAQU Melaksanakan Road Show Imam Muda
Program road show imam muda yang dikelola Daarul Qur’an merupakan program bagi para huffadz Al Qur’an yang bacaan hafalannya bersanad hingga ke Nabi Muhammad, untuk menghidupan malam-malam bulan ramadhan sebagai imam shalat Tarawih. Program ini menjadi wadah sekaligus penyambung antara masjid-masjid baik di perkantoran dan daerah-daerah Indonesia dengan para imam yang ingin tempatnya memiliki imam bersuara merdu dan bersanad bacaan Qur’annya.
Dua mahasiswa Prodi Ilmu Al Qur’an dan Tafsir Institut Daarul Qur’an menjadi pelaksana dalam program tersebut. Dzikron Fadhil Al Husaini(21th) dan Muhammad Gilang Gymnastiar(22th) diberi tugas menjadi imam shalat tarawih di dua tempat yang berbeda. Dzikron Fadhil diberi tugas menjadi imam di salah satu daerah Jawa Tengah. Adapun Gilang ditugaskan menjadi imam di daerah Jawa Barat dan Banten. Keduanya berangkat bertugas sejak 22 maret 2023.
Selain menjadi imam, keduanya juga ditugaskan untuk siap berdaya bagi masyarakat dalam hal keilmuan dan kesejahteraan. Karena itu mereka secara bergantian menjadi penceramah tarawih dan juga memberikan bimbingan agama yang dasar kepada anak-anak kecil serta membagikan ta’jil atau makanan pembuka puasa. Menurut Ustadz Azka, Dosen IAT Idaqu, program ini diharapkan menjadi aktualisasi dari usaha mewujudkan dan menghadirkan orang-orang terbaik di tengah masyarakat sebagaimana sabda Nabi Muhammad, “Sebaik-baik kalian adalah yang belajar al Qur’an kemudian mengajarkannya”.