Fakultas Ushuluddin IDAQU Gelar Youth Interfaith untuk Memperkuat Toleransi Beragama di Kalangan Generasi Muda
Tangerang, 28 Oktober 2024 – Fakultas Ushuluddin Institut Daarul Qur’an (IDAQU) Jakarta sukses menyelenggarakan acara Youth Interfaith pada Senin, 28 Oktober 2024, dengan tujuan memperkuat toleransi beragama di kalangan generasi muda. Acara ini berlangsung di kampus IDAQU dan dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk mahasiswa, dosen, dan masyarakat umum dari berbagai latar belakang agama.
Dengan mengusung tema “Cross Ethnicity on Art and Cultural Performance,” acara ini menggambarkan keragaman budaya dan agama di Indonesia. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mempromosikan dialog antar agama dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya toleransi dan saling menghormati di kalangan generasi muda. Kehadiran peserta dari berbagai latar belakang agama menunjukkan komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan yang harmonis.
Keynote speaker dalam acara ini adalah H. Mohammad Mualim, Lc., M.A., Dekan Fakultas Ushuluddin IDAQU, yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya kolaborasi lintas agama untuk menciptakan masyarakat yang harmonis. “Kegiatan ini adalah wujud nyata komitmen kita untuk mendorong pemahaman dan penghargaan terhadap perbedaan yang ada di masyarakat kita,” ujarnya.
Acara ini juga menghadirkan narasumber berpengalaman, antara lain Prof. Dr. Hj. Musdah Mulia, M.A. – Pendiri Indonesian Conference on Religion and Peace (ICRP). Dian Tika Sujata, S.Pd.B., M.Pd. – Dosen Sekolah Tinggi Agama Buddha Nalanda. Bambang Prihadi – Direktur Pelaksana Federasi Teater Indonesia 2009-2014, dan Romo Patrick S. Widodo – Komisi HAAL, Keuskupan Agung Jakarta. Mereka berbagi pengalaman dan pandangan tentang pentingnya toleransi dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan ini dimeriahkan dengan berbagai penampilan seni, termasuk Stand Up Comedy oleh Boby Al Mahbub, Musikalisasi Puisi oleh Amatun Mardhiyah, Tari Kebudayaan Indonesia oleh DK Sanggar, dan Drama Teatrikal Toleransi Beragama oleh Amin Abdurrahman dan Islahul Ulum. Setiap pertunjukan tidak hanya menghibur, tetapi juga menyampaikan pesan moral tentang pentingnya saling menghormati antar umat beragama.
Acara ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi peserta dan masyarakat luas, serta dapat terus mendorong generasi muda untuk menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi dan kerjasama antarumat beragama. Kegiatan ini menjadi langkah awal untuk membangun jembatan komunikasi dan saling pengertian yang lebih baik di masa depan.