Misi Mulia: Fakultas Ushuluddin IDAQU Inisiasi Pendirian Asosiasi Penghafal Al-Qur’an Indonesia
Tangerang – Fakultas Ushuluddin Institut Daarul Qur’an Jakarta (IDAQU) menginisiasi pendirian Asosiasi Penghafal Al-Qur’an Indonesia (APQI), sebuah organisasi yang bertujuan untuk menghimpun, membina, dan mengembangkan potensi penghafal Al-Qur’an di Indonesia. Organisasi ini diluncurkan pada hari Kamis, 7 Juli 2023, dengan pelantikan pengurus perdana oleh Dekan Fakultas Ushuluddin, Mohammad Mualim, Lc., M.A.
Dalam sambutannya, Mohammad Mualim mengatakan bahwa APQI merupakan organisasi ekstra kampus yang tidak berada di bawah naungan Fakultas Ushuluddin, melainkan berdiri secara mandiri dan terbuka untuk seluruh penghafal Al-Qur’an di Indonesia, baik dari kalangan mahasiswa, alumni, maupun masyarakat umum. Ia berharap bahwa APQI dapat menjadi wadah untuk saling berbagi ilmu, pengalaman, dan motivasi bagi para penghafal Al-Qur’an.
Sebagai ketua pertama APQI, dipercayakan kepada Nazil Dunga Mahaya Putra, seorang mahasiswa prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT) di Fakultas Ushuluddin. Nazil mengaku merasa terpanggil untuk mengemban amanah ini karena ia ingin berkontribusi bagi kemajuan umat Islam melalui al-Qur’an. Dalam pelantikan tersebut ia juga menjelaskan profil APQI.
“Visi APQI adalah membentuk komunitas penghafal Al-Qur’an yang menjadikan Al-Qur’an sebagai landasan dalam berpikir, berucap, dan bertindak. Slogan kami adalah “Hafal ayatnya, faham maknanya, amalkan isinya”. Kami ingin para penghafal Al-Qur’an tidak hanya menghafal secara lafadziah, tetapi juga memahami makna dan hikmah yang terkandung di dalamnya, serta mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari,” tutur Nazil Dunga.
Pendirian APQI tersebut merupakan sebuah misi mulia dalam menjaga dan menghidupkan semangat penghafalan Al-Qur’an di Indonesia. Dengan adanya organisasi ini, diharapkan akan terbentuk komunitas penghafal Al-Qur’an yang kuat dan memiliki pemahaman yang mendalam terhadap ajaran-ajaran yang terkandung dalam kitab suci umat Islam tersebut.