Siti Mafrikhah Raih Gelar Yudisiawan Terbaik di Fakultas Ushuluddin
Tangerang, 19 Agustus 2024 – Siti Mafrikhah dinobatkan sebagai Yudisiawan Terbaik di Fakultas Ushuluddin, Institut Daarul Qur’an (IDAQU) Jakarta. Prestasi ini diraih setelah Mafrikhah berhasil menyelesaikan studinya di Program Studi Ilmu Hadis dengan IPK tertinggi, yakni 3,95, serta meraih predikat cum laude.
Perempuan asal Sulawesi Barat ini diakui sebagai mahasiswa berprestasi setelah menempuh studi selama empat tahun dengan konsistensi akademik yang luar biasa. Tidak hanya menjadi yang terbaik di fakultas, Siti Mafrikhah, yang akrab disapa Fika, juga menjadi yang terbaik di program studinya, Ilmu Hadis.
Dalam sambutannya sebagai Yudisiawan Terbaik, Fika mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada seluruh dosen dan pihak yang telah mendukung perjalanan studinya. Fika juga memberikan pesan inspiratif kepada rekan-rekannya untuk terus berjuang setelah melewati fase ini.
“Prosesi yudisium ini bukanlah akhir dari perjuangan kita, melainkan awal dari perjuangan kita yang sesungguhnya,” ujar Fika dengan penuh semangat. “Karena itu, mari kita terus semangat, entah nanti teman-teman ada yang menjadi dai, dosen, peneliti, pengusaha, orangtua, atau apapun itu, semoga kita selalu semangat, selalu ikhlas, selalu sehat, dan tentu bahagia.”
Dekan Fakultas Ushuluddin, Mohamad Mualim, Lc., M.A., mengapresiasi pencapaian Mafrikhah dan berharap prestasi ini dapat menjadi jalan mulus kesuksesaannya di masa depan.
“Ini adalah bukti bahwa dengan tekad yang kuat dan kerja keras, setiap mahasiswa bisa mencapai puncak prestasi yang membanggakan. Semoga gelar Yudisiawan Terbaik ini menjadi langkah awal bagi Siti Mafrikhah untuk terus berkarya dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat,” ujar Dekan.
Dengan prestasi ini, Siti Mafrikhah tidak hanya mengukir namanya sebagai Yudisiawan Terbaik di Fakultas Ushuluddin, tetapi juga membuktikan bahwa dedikasi dan kerja keras akan selalu berbuah manis. Prosesi yudisium ini memang menjadi akhir dari masa studinya, tetapi juga menandai awal dari perjuangan yang sesungguhnya di masa depan.