Prodi Ilmu Hadis Fakultas Ushuluddin Idaqu Melaksanakan Webinar Bedah Buku Syaraf Ashabil Hadits
Prodi Ilmu Hadis Fakultas Ushuluddin IDAQU menyelenggarakan Webinar online dengan tema “Keutamaan Belajar Ilmu Hadis”, Minggu (4/4).
Seminar daring ini merujuk kitab Syaraf Ashabil Hadits yang berisi tarikh, biografi dan kemuliaaan (fahda’il) para penekun hadis Nabi SAW. Salah satu pemateri adalah Ustad Rudy Fachrudin, beliau menegaskan bahwa sebagai pilar kedua setelah al-Qur’an, agama Islam membutuhkan ashabul hadis modern yang bersedia mewakafkan dirinya untuk mengenal dan memperdalam khazanah ilmu hadis.
Dr. Zulfarizal juga menggaris bawahi bahwa berbeda dari mufassir yang berjumlah banyak, ahli hadis di Indonesia masih terbilang sedikit. Maka dibutuhkan pengenalan dan stimulus kepada para pelajar untuk bisa menekuni ilmu Hadis, karena banyaknya manfaat dari mempelajari ilmu hadis yang sangat dibutuhkan di era digital seperti saat ini.
Untuk mencari tahu bagaimana kalangan pelajar pra-mahasiswa (SMA sederajat) berdialog dengan hadis, Ustadz Ahmad Aenul Yaqin memberikan sudut pandangnya selaku Pengasuh Pesantren Tafsir-Hadis Shohihuddin. Menurut beliau, karena memang ilmu hadis ini masih bersifay mainstream setelah adanya prodi terseebut di kampus negeri, ilmu hadis masih membutuhkan promosi yang massif dan terstruktur aagar bisa menarik hati calon-calon muhaddis baru.