Mahasiswa IAT IDAQU Mendapat Sanad Matan Jazariyyah

Prodi Ilmu Al Qur’an dan Tafsir Institut Daarul Qur’an Jakarta kembali mendapat kehormatan untuk menerima Syaikh Salim Shomlah, salah seorang murid dari Syaikh Dr Ayman Suwaid. Kehadiran beliau ini dalam rangka mengajar matan jazariyyah dan bagi mereka yang memenuhi kualifikasi maka akan mendapatkan sanad. Sanad adalah rantai keilmuan yang menyambungkan seorang pelajar kepada pemahaman gurunya yang bersambung hingga sumber pertama dari keilmuan yang dipelajari. Hal ini merupakan kekhasan dari ilmu-ilmu Islam.

Pembahasan dalam Matan Jazariyyah adalah mengenai ilmu tajwid, yang terdiri dari makhorijul huruf dan sifat-sifat huruf. Huruf memiliki hak yang harus dipenuhi yakni dalam pengucapannya apalagi terkait membaca al Qur’an. Harapan kegiatan mempelajari Matn Jazariyyah ini adalah para peserta dapat memahami Makhorijul huruf, hak-hak, serta sifat-sifat huruf dengan baik dan dapat menghafal seluruh bait matannya sebanyak 107 bait.

Beberapa mahasiswa dan mahasiswi prodi IAT Institut Daarul Qur’an Jakarta terpilih memenuhi kualifikasi untuk menerima sanad dari Syaikh Salim Shamlah. Mereka adalah; Arsy Nurdiatin, Muhammad Fachrel Hidayat, Leni Nurmawati, Asla Lutfiyani, Nadiyatul Lathifa dan Yusi Fadhila. Sanad ini diberikan di akhir dari rangkaian pembelajaran.