• 021 31 118 118
  • info@idaqu.ac.id
  • Cipondoh, Tangerang, Banten
Berita
Ahmad Isyraq Jamarul Auzan: Mahasiswa Kedua Fakultas Ushuluddin yang Lulus dengan Publikasi Jurnal

Ahmad Isyraq Jamarul Auzan: Mahasiswa Kedua Fakultas Ushuluddin yang Lulus dengan Publikasi Jurnal

Tangerang, 14 Maret 2024 – Ahmad Isyraq Jamarul Auzan menorehkan prestasi sebagai mahasiswa kedua yang lulus dari Fakultas Ushuluddin di Institut Daarul Qur’an (IDAQU) Jakarta, berkat publikasi artikelnya di jurnal ilmiah Sinta 3. Dalam sidang akhir yang diadakan pada Kamis, 14 Maret 2024, Auzan mendapat pengakuan atas karyanya yang berjudul “Counter-Narrative of Radical Religious Beliefs of Jihadist Groups: A Study of the Kutb Sittah Hadith Books on Tolerance,” yang telah diterbitkan di edisi Desember 2023 dari jurnal Ishlah.

Sidang akhir yang dihadiri oleh panel penguji yang terdiri dari dosen-dosen Fakultas Ushuluddin yang kompeten, yaitu Mohamad Mualim, Lc. M.A., Muhammad Ghifari, S.Hd., M.Ag., Abil Ash, S.Ag., M.Ag., dan Muhammad Asgar Muzakki, Lc., M.Ag., menetapkan bahwa Ahmad Isyraq Jamarul Auzan lulus karena berhasil malakukan publikasi jurnal di sinta 3.

Dekan Fakultas Ushuluddin, Mohamad Mualim, Lc., M.A., menyampaikan kebanggaannya atas pencapaian Auzan, “Kami sangat bangga dengan Ahmad Isyraq Jamarul Auzan yang telah menunjukkan dedikasi dan keunggulan akademis melalui penelitiannya. Ini adalah bukti bahwa Fakultas Ushuluddin IDAQU berkomitmen pada pengembangan ilmu pengetahuan.”

Auzan juga mencatat sejarah sebagai mahasiswa pertama dari program studi Ilmu Hadis yang berhasil lulus dengan metode yang sama. Ini menunjukkan pergeseran paradigma dalam sistem pendidikan tinggi, di mana kualitas penelitian dan kontribusi ilmiah diakui sebagai alternatif yang setara dengan penulisan skripsi tradisional.

Sebelumnya, Cima Ghoziah, juga dari Fakultas Ushuluddin IDAQU, telah menjadi mahasiswa pertama yang lulus tanpa skripsi, dengan artikelnya “The Discourse on The Issues of Hijab From Yunan Yusuf’s Perspective in Tafsir Al-’Izzah,” yang diterbitkan di jurnal Kontemplasi.

Kesuksesan ini tidak hanya menandai kemajuan penting bagi Auzan dan Cima, tetapi juga bagi Fakultas Ushuluddin yang terus mendorong batas-batas penelitian dan publikasi ilmiah. Ini membuka jalan bagi mahasiswa lain untuk mengambil pendekatan serupa dalam mengejar keunggulan akademis dan kontribusi ilmiah.

175 Views

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *