Fakultas Ushuluddin IDAQU Ajak Para Peneliti untuk Publikasi di Jurnal At-Taisir dan Al-Isnad
Tangerang, 24 Januari 2024 – Fakultas Ushuluddin Institut Daarul Qur’an (IDAQU) Jakarta mengajak para peneliti, dosen, mahasiswa, dan siapa pun yang tertarik untuk berpartisipasi dalam publikasi ilmiah di dua jurnal yang dikelola oleh fakultas tersebut, yaitu Jurnal At-Taisir dan Jurnal Al-Isnad.
Jurnal At-Taisir adalah jurnal ilmu Al-Qur’an dan tafsir yang terbit dua kali setahun, yaitu pada bulan Juni dan Desember. Jurnal ini sudah terakreditasi Sinta 5 oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud). Jurnal ini menerima artikel yang berkaitan dengan kajian Al-Qur’an dan tafsir, baik dari segi metodologi, tematik, kontekstual, maupun komparatif.
Sementara Jurnal Al-Isnad adalah jurnal ilmu hadis yang juga terbit dua kali setahun, yaitu pada bulan Juni dan Desember. Jurnal ini sedang dalam proses pengajuan akreditasi Sinta 5 oleh Kemendikbud. Jurnal ini menerima artikel yang berkaitan dengan kajian hadis, baik dari segi metodologi, tematik, kontekstual, maupun komparatif.
Kedua jurnal ini bertujuan untuk mengembangkan dan mempertahankan tradisi keilmuan yang berkembang dan berkelanjutan dalam bidang ilmu Al-Qur’an dan hadis. Kedua jurnal ini juga berupaya untuk menyajikan perspektif baru dan inovatif dalam kajian Al-Qur’an dan hadis, serta untuk menjembatani antara teori dan praktik dalam studi Al-Qur’an dan hadis.
Menurut dekan Fakultas Ushuluddin, Mohamad Mualim, Lc., M.A., publikasi ilmiah di jurnal At-Taisir dan Al-Isnad merupakan sebuah kesempatan emas bagi para peneliti ilmu Al-Qur’an dan hadis untuk mempublikasikan karya-karya mereka, serta untuk meningkatkan kompetensi dan kontribusi mereka dalam bidang ilmu tersebut.
“Publikasi ilmiah di jurnal At-Taisir dan Al-Isnad juga memberikan manfaat dan keuntungan bagi para penulis dalam mengembangkan karir dan jaringan akademik mereka, serta dalam mendapatkan apresiasi dan penghargaan yang layak dari pihak-pihak terkait,” ujar Mohamad Mualim.
Mohamad Mualim menambahkan bahwa kedua jurnal ini menyediakan fasilitas dan bantuan yang memudahkan para penulis dalam menulis artikel ilmiahnya, seperti pedoman penulisan, template artikel, sistem online submission, dan proses review yang cepat dan transparan.
“Kami juga menyambut hangat artikel-artikel dari penulis muda dan berbakat, yang berisi pemikiran dan penemuan baru dalam ilmu Al-Qur’an dan hadis, serta yang membahas isu-isu aktual dan relevan dalam ilmu tersebut,” tutur Mohamad Mualim.
Bagi para peneliti, dosen, mahasiswa, dan siapa pun yang tertarik untuk berpartisipasi dalam publikasi ilmiah di jurnal At-Taisir dan Al-Isnad, dapat mengirimkan artikelnya melalui website resmi masing-masing jurnal, yaitu https://jurnal.idaqu.ac.id/index.php/at-taisir dan https://jurnal.idaqu.ac.id/index.php/al-isnad. Artikel yang dikirimkan harus memenuhi kriteria dan standar yang ditetapkan oleh kedua jurnal tersebut.
Fakultas Ushuluddin IDAQU berharap bahwa ajakan ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh akademisi dan peneliti untuk berkontribusi dalam upaya memajukan ilmu Al-Qur’an dan Tafsir dan Ilmu Hadis melalui publikasi di Jurnal At-Taisir dan Al-Isnad.