• 021 31 118 118
  • info@idaqu.ac.id
  • Cipondoh, Tangerang, Banten
Berita
Prodi Hadis Fakultas Ushuluddin Idaqu Menyelenggarakan Webinar Nasional “Revisiting Hadis Jihad, Teror dan Bunuh Diri”

Prodi Hadis Fakultas Ushuluddin Idaqu Menyelenggarakan Webinar Nasional “Revisiting Hadis Jihad, Teror dan Bunuh Diri”

Prodi Ilmu Hadis IDAQU berkolaborasi dengan Program Magister Ilmu Hadis FUSI UIN Sumatera Utara dan Pusat Studi Ilmu Hadis STIT Ar-Raudhatul Hasanah menggelar Webinar Nasional ,Rabu (7/4).

Adapan tema Webinar Nasional, “Revisiting Hadis Jihad, Teror dan Bunuh Diri”. Alasan memilih tema ini karena bersifat urgent dan relevan serta untuk mengangkat isu radikalisme yang masih hangat diperbincangkan, isu ini tumbuh dari adanya ide radikal itu masih kerap terjadi.

Semua pemateri menegaskan bahwa tidak ada paksaan dalam memeluk agama Islam. Islam sebagai penutup dan penyempurna dari semua agama, nilai perenial Islam yang harus dipegang teguh adalah rahmatan lil alamin. Maka jihad yang dilakukan dengan cara terror tidaklah dibenarkan dalam Islam.

Kebanyakan dari pelaku terror dan bom bunuh diri memang bukan dari kalangan terpelajar, karena kekosongan ilmu tersebut, mereka dieksploitasi oleh para jihadis radikal dengan menanamkan benih-benih kebencian terhadap musuh-musuh Islam. Mereka tidak mengenal atau dikenalkan dengan istilah kafir dzimmiy atau mu’ahadah yang eksistensinya dilindungi oleh Umat Islam.

Jihad dalam artian sempitnya memang mengarah pada satu arti; yaitu peperangan. Namun di era modern sekarang terlebih di masa damai, jihad haruslah menggunakan interpretasi yang lebih luas sehingga tidak ada lagi semangat jihad yang salah tempat.

Webinar ditutup dengan saran dari para pemateri agar penyuluhan tentang bahaya radikalisme diselipkan di banyak kesempatan; Ketika kuliah, mengisi kajian atau khutbah jum’at.

81 Views

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *