Kaprodi IAT Menjadi Salah Satu Pemateri Qur’an Camp
Institut Daarul Quran mengdaakan kegiatan Qur’an camp, kegiatan ini diinisiasi agar masyarakat umum juga bisa merasakan sensasi menghafal Al-Qur’an. Qur’an Camp dilaksanakan selama 3 hari 2 malam yaitu mulai dari hari Jum’at sore hingga Minggu sore (13-15/11).
Qur’an camp ini merupakan kegiatan camp yang dibuka untuk umum dengan memfokuskan kepada cara mempelajari dan menghafal Al Qur’an. Adapun target pencapaian ketika mengikuti Qur’an Camp dalam tiga hari yaitu minimal 1 Juz hafalan. Kegiatan ini diadakan dengan jumlah peserta terbatas, untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.
Dalam kegiatan ini Asatidz yang mengisi di setiap sesinya bukanlah sembarang guru, melainkan guru-guru yang terbaik di bidang Al Qur’an. Beberapa narasumber utama diantaranya KH. Yusuf Mansur, ME, Prof. Dr. Zaid Ali Abdalla Al-Ghili, Syeikh Belaid Hamidi, Dosen Idaqu serta Asatidz Daqu.
Sebelum kegiatan dibuka, peserta harus melakukan registrasi terlebih dahulu pada pukul 16.30 WIB. Acara opening dibuka oleh Rektor Idaqu, M. Anwar Sani, S.Sos.I., ME.. Acara dilanjutkan dengan briefing, penjelasan tata tertib, dan pembagian halaqoh.
Materi pertama oleh ustad Nidhom mengenai “Metode Menghafal Al Qur’an”. Adapaun materi kedua disampaikan oleh Prof. Dr. Zaid Ali Abdalla Al-Ghili mengenai Al Qur’an. Sedangkan materi ketiga disampaikan pada hari terakhir oleh KH. Yusuf Mansur, ME yang memberikan motivasi terkait “Meminta Ilmu hanya pada Allah SWT”.
Salah satu peserta Qur’an Camp, Akmillah Ilhami mengungkapkan kebahagiaan dan rasa syukurnya karena ia bisa mengikuti kegiatan ini. “Saya sangat senang karena kegiatan ini bisa memberikan semangat kepada saya untk mengfahal Al-Quran, meskipun pendidikan saya tidak memiliki background Pesantren”, ujarnya.
Ketua panitia Qur’an Camp, Pebrisa Amrina, M.Pd mengatakan “Semoga dengan adanya acara Qur’an Camp ini dapat menjadi ajang untuk masyarakat kembali ke Al Qur’an dan merasakan ghirohnya menghafal Al Qur’an sebagaimana jargon kami yaitu Qur’an Camp Idaqu, Murojaah menjadi mudah dan Dapatkan semangat menghafal Al Qur’an untuk Bekal seumur Hidup”, tutupnya.